Foto: Neropong Pena |
Neropong
Pena, Ditengah meningkatnya sejumlah harga Sembilan Pokok atau
yang biasa kita kenal “Sembako” merangkak naik dan nilai
rupiah melemah akibat barang impor menurun. Kebutuhan ekonomi meningkat
membuat warga Indonesia lebih berhemat, Justru sebaliknya yang dilakukan
Bapak 4 anak ini lebih banyak bersedekah di hari Jumat.
Munawar
asal Purwodadi Jawa Tengah sudah cukup lama tinggal jalan alternatif
Cibubur, perkampungan Nagrak, Ia dagang nasi uduk, lontong sayur dan
gorengan mangkal di jalan
alternatif Cibubur, setiap menjelang waktu subuh Munawar bersama istrinya
Hartati menyiapkan dagangannya.
Mangkal
ditepian jalan, dengan membawa gerobak dan terpal agar tidak kepanas dan
kehujanan Munawar dan Hartati menjajak dagangannya untuk calon pembeli,
kebanyak dari mereka warga yang melintas baik pejalan kaki, pengendara motor, mobil
bahkan ada sebagian warga yang sudah menjadi langganan sarapan disini.
Sejak
setahun lebih Munawar berdagang disini sebelum Munawar bekerja serabutan (apa
saya dilakukan) untuk membiayai anak dan Istrinya. "Alhamdulilah sudah
delapan tahun tinggal di Cibubur,” ujar Munawar.
60
tahun lebih, usia yang tidak muda lagi. namun Munawar tidak patah semangat
berdagang. Ia jualan nasi uduk sudah 1 tahun lebih, sebelumnya tidak cukup
ramai dikunjungi orang, namun ada saja orang yang melintas dan menghampir untuk
membeli sarapan pagi.
Ketika
ditanya oleh Pena Jurnalis, Kenapa kalau hari Jumat dagangannya di
gratiskan?
Munawar: saya
ingin berbagi kepada sesama, sebab harta yang saya miliki ini hanya milik Allah
dan akan kembali kepada-Nya. Sebelumnya kalau hari Jumat selalu libur,
tetapi sekarang ini untuk mengisi waktu libur di hari Jumat, Munawar dan
istri kalau hari Jumat ingin berbagi sedekah sarapan "Nasi Uduk,
Lontong Sayur dan Gorengan". kepada setiap pejalan kali atau
pengendar yang melintas.
Disaat
ekonomi Indonesia sedang dipersulit tetapi tidak membuat jerah Munawar
untuk bersedekah. Betapa sulitnya kebutuhan ekonomi hingga sebagian warga ada
yang lebih menghemat pengeluaran, Justru sebaliknya yang dilakukan warga
Cibubur ini terobsesi untuk bersedekah.
Sebagian
ulama menganjurkan sedekah di hari Jumat mengingat keutamaannya. Sedekah
di Hari Jumat memiliki keistimewaan khusus dibandingkan hari yang lain. seperti
perbandingan antara sedekah di bulan Ramadan dengan sedekah dilain bulan
Ramadan.
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah; Apabila
beliau berangkat jumatan, beliau membawa apa yang ada di rumah, baik roti atau
yang lainnya, dan beliau sedekahkan kepada orang di jalan diam-diam.
Saya
pernah mendengar Beliau mengatakan, “Apabila Allah memerintahkan kita
untuk bersedekah sebelum menghadap Rasulullah Shallallahu ‘alaihi
wa sallam, maka bersedekan sebelum menghadap Allah lebih afdhal dan
lebih besar keutamaannya.” (Zadul Ma’ad, 1/407).
Karena
itu, tradisi di masyarakat kita dengan memberikan sedekah setiap hari jumat
atau jumatan, InsyaaAllah termasuk tradisi yang baik. Meskipun
kita menganjurkan agar semacam ini tidak dibatasi selama hari jumat
saja. Termasuk, tidak membatasi hanya diberikan untuk masjid saja.
Banyak masjid di sekitar kita dananya melimpah sementara di sebelahnya ikhwan
kita yang lebih membutuhkan bantuan.
1 komentar:
Dayang alamat lengkapnya tidak dicantumkan
Posting Komentar